Selama beberapa tahun terakhir, [Michael] telah bekerja pada proyek Scribe Lucid, basis data penelitian tidur online untuk mengajukan mimpi jernih. Proyek ini menggunakan kombinasi perangkat keras dan perangkat lunak untuk merekam gerakan mata cepat saat tidur. Tidak hanya [Michael] yang mampu mendapatkan komputernya untuk memainkan musik ketika dia mulai bermimpi (dengan demikian memungkinkan dia untuk mengenali dia dalam mimpi), ia juga dapat berkomunikasi dari dalam mimpi dengan mengedipkan matanya dalam kode Morse.
Menurut Blog Scribe Lucid, [Michael] dan peneliti lain dalam proyek Scribe Lucid telah mengembangkan perangkat keras penginderaan gerak yang mampu mendeteksi detak jantung. Peralatan ini juga cukup sensitif untuk mendeteksi gerakan mata yang cepat yang terkait dengan bermimpi. Perangkat keras ini memberi makan data ke dalam aplikasi Scribe Lucid dan mendeteksi ketika [Michael] bermimpi. Rupanya, [Michael] telah mempraktikkan mimpi jernihnya; Dia sebenarnya bisa memisahkan matanya sambil bermimpi untuk mengedipkan kode morse kita. Pesan pertama dari DreamWorld, tentu saja, “posting pertama”. [Michael] menggunakan ‘posting pertama’ untuk men-debug sistemnya, tetapi ia telah berhasil berkedip ‘dari mimpi. Yang harus ditingkatkan setelah ia bekerja pada keterampilan morse dan mimpi jernih.
Anda sekarang dapat mulai mereferensikan awal dalam komentar.